apakah GBK kembali penuh ??

Inilah sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik, apakah dengan tidak masuknya timnas ke babak perempat final akan kembali penuh tribun yang ada di stadion GBK ?
Gw hanya bisa menjawab tatkala pertandingan babak perempat final di stadion GBK kembali di gelar antara Arab Saudi vs Usbekistan (Minggu,22/07/2007).
Karena selama Piala Asia 2007 ini di gelar di INDONESIA ternyata animo yang diberikan oleh masyarakat INDONESIA luar biasa, dan itupun di akui oleh peserta Piala Asia 2007 yang berada di grup D, "saya sangat terkesan dengan atmosfir di stadion ini" kata pelatih Korsel Pim verbeek, begitu juga dengan pelatih Arab Saudi Helio Cesar Dos Anjos, dan Milan Macala pelatih dari Bahrain mengemukakan pendapat yang hampir sama di tempat yang berbeda. Karena kalau di perhatikan diantara penyelenggara Piala Asia 2007 di negara lain seperti Malaysia,Vietnam, dan Thailand cukup berbeda.
Dan itu terbukti ketika Malaysia menggelar ajang tersebut di stadion Bukit Jalil yang katanya stadion tersebut mempunyai kapasitas tempat duduk 100.000 penonton, itu tidak terlihat penuh, apalagi ketika di gelar partai kedua setelah Malaysia di tundukkan oleh China dengan skor 5-1. Stadion tersebut lengang ga ada penonton saat partai usbekistan vs Malysia di gelar, mungkin gara-gara kecewa dengan penampilan timnasnya yang tampil tidak memuaskan pendukungnya.
Begitu juga yang terjadi di Thailand, stadion Rajamangala yang berkapasitas 65 ribu penonton, juga tak seperti yang di harapkan, meski di grup tersebut juga di huni tim sekaliber Australia, tetapi sama saja tidak bisa meningkatkan hasil penjualan tiket secara maksimal. Masih terlihat banyak bangku-bangku kosong ketika tim Thailand melakukan pertandingan.
Lain lagi dengan Vietnam, di stadion My Dinh yang mempunyai kapasitas 40.000 penonton nyaris menyaingi INDONESIA, kalau dilihat dari visualisasi ketika tim Vietnam menghadapi lawan-lawannya.
Tetapi kalau di INDONESIA semua bisa membuktikan bagaimana antusiasme penonton untuk mendatangi stadion kebanggaan rakyat INDONESIA yakni GBK. Semua itu bisa di buktikan ketika Ponaryo Astaman cs bertanding di stadion tersebut melawan musuh-musuhnya, isi stadion bahkan sudut-sudutnya pun terlihat penuh. Tak peduli beratribut MERAH PUTIH atau tidak semua tribun terlihat penuh. Belum lagi mereka yang diluar stadion dimana mereka ga kebagian tiket buat masuk ke stadion.Sungguh LUAR BIASA .... !!!
Tetapi kalo boleh sedikit berandai-andai, jika INDONESIA berhasil mengalahkan Korsel(dan menjadi juara grup) pasti INDONESIA bisa melanjutkan misinya ke babak perempat final, dan pertandingan tersebut juga pastinya akan di gelar di stadion GBK, yang pastinya para pemain ke 12 (pendukung seti timnas) akan kembali memenuhi stadion yang berkapasitas 90.000 penonton ini. Pastinya hasil dari penjualan tiket akan kembali menggelembung, meski sistem penyebaran tiketnya masih belum memuaskan banyak pihak. Tapi semua terjadi tak seperti skenario. Apakah AFC juga sedang memikirkan hal tersebut ya ... ? (hehehehe .... kidding)
Jika saja komplain dari PSSI ketika INDONESIA vs Arab Saudi didengar, karena saat pertandingan belum di mulai PSSI komplain "kenapa wasit yang memimpin pertandingan INDONESIA vs Arab Saudi juga dari rumpun yang sama yakni dari UEA ?, saat itu komplain dari PSSI ke AFC ga di dengar dan AFC sendiri keukeh dengan keputusannya ... (damn).
Sekarang kita lihat saja apakah GBK akan kembali di penuhi penonton seperti ketika timnas INDONESIA bertanding di GBK .... kita lihat saja besok hari minggu tgl 22 july 2007 dimana saat itu bertanding antara Arab Saudi vs Usbekistan.
*) sumber dari detik.com kamis 19/07/2007
---------------------------------------------
0 Comments:
Post a Comment
<< Home