The REDS tergabung di GROUP A LC 2007-2008

Jika ingin menjadi yang terhebat maka jangan pernah menganggap dirinya hebat, dan menganggap remeh lawan, karena itu bisa membuat bumerang bagi dirinya, pepatah itu juga berlaku buat LIVERPOOL ketika tergabung di GROUP A bersama dengan FC.Porto wakil dari Portugal, Marseille wakil dari Perancis, dan Besiktas wakil dari Turky dalam hasil drowing Liga Champions 2007-2008 dini hari tadi jum'at(31/08/2007) yang di gelar di Grimaldi Forum, Monaco. Bahkan Mr.Rafa pun mengingatkan pasukannya 'untuk lebih waspada meski berada di group ringan, tak ada lawan yang mudah di Liga Champions 2007-2008 ini'. Karena hampir semua penikmat sepakbola banyak yang memprediksi kalau di atas kertas LIVERPOOL akan mudah untuk melangkah ke babak berikutnya yakni babak Knock Out, apalagi di GROUP A ini LIVERPOOL yang menjadi unggulan sebagai kampiun LC 2007-2008.
Meski banyak kalangan yang mengemukakan pendapat seperti itu Mr.Rafa tetap mengingatkan skuadnya untuk lebih waspada," ini sangat jelas ketika anda melihat klub yang lain maka bisa dikatakan kami berada di group yang mudah" ujarnya seperti yang di lansir dari sky.
FC.Porto mempunyai pengalaman yang cukup bagus di Liga Champions, mereka akan menjadi lawa yang berat buat kami. Sedang Marseille adalah klub yang bagus di Liga Perancis, dan mereka tahu lebih banyak tentang kami yang bisa membuat sulit kami. Sementara untuk Besiktas yang wakil Turky, anda semua sudah tahu bagaimana tim tamu berangkat menuju ke Turky untuk bertanding akan sangat berat, karena begitu besarnya dukungan untuk kesebelasannya. Dan kami selalu yakin, kami dapat lolos. Yang terpenting adalah kuncinya, memenagkan pertandingan dikandang dan meraih poin di laga tandang" ujarnya.

Jadwal pertandingan Liga Champions 2007-2008

Group A :

18 September vs Fc.Porto (tandang)

03 Oktober vs Marsellie (kandang)

24 Oktober vs Besiktas (tandang)

06 November vs Besiktas (kandang)

28 November vs Fc.Porto (kandang)

11 Desember vs Mareille (tandang)

YOU'LL NEVER WALK ALONE

The REDS vs Toulouse leg 2 LC 2007-2008 in pic's

Ada kejadian langka ketika pertandingan LIVERPOOL vs Toulouse dalam lanjutan leg II LC 2007-2008 di Anfield Stadion. Dimana para Liverpudlians menyanyikan lagu kebangsaan Everton "Johny Toods" yang nota bene adalah seteru abadi yang paling terkenal di Inggris. Dan applaus panjang dari Liverpudlians untuk 2 orang berkostum Everton, dan seorang wanita yang memakai syal 'the Blues'. Walau membahana di dalam Stadion Anfield tetapi nuansa kesedihan tetap kental terasa. Karena semua penghormatan yang telah di berikan Liverpudlians atas ketiga orang tersebut untuk mendiang Rhys Jones, bocah yang tewas pada tanggal 22 Agustus silam. Rhys yang fans berat Everton, tewas terkena tembakan dalam perjalanan sepulang dari latihan sepakbola. Semakin menambah ketragisan, karena pelaku penembakan tersebut di duga di lakukan oleh bocah yang masih berusia 13 tahun.
Sebagai penghormatan sebelum pertandingan dimulai Mr.Rafa menunjukkanrasa simpaty nya dengan memeluk ibunda Rhys, Melanie, dan menyalami ayah almarhum Steve, dan kakak mendiang Owen. Dan sebelumnya pun sepakbola sedang mengalami masa berduka dengan tragedi kematian yang di alami oleh pemain Sevilla, Antonio Puerta.
"Sepakbola harus berduka ketika tragedi seperti ini terjadi. Ini sangat emosional bagi saya dan yang bisa anda lakukakan saat ini hanyalah menawarkan penghormatan dan dukungan" ujar Mr.Rafa seperti di lansir Tribal Football.
Begitu juga seperti LIVERPOOL yang malam itu juga menang besar (4-0) di dedikasikan untuk Rhys Jones.
Dan di bawah ini beberapa gambar yang diambil saat pertandingan LIVERPOOL vs Toulouse di Anfield Stadion malam itu.

BRAVO THE REDS ....

YOU'LL NEVER WALK ALONE

*) semua gambar di ambil dari sini

The REDS memang hebat euy ...

LIVERPOOL 4 - 0 TOULOUSE

Anfield (capacity 45,362)

Tuesday 28 August 2007 20:05 , Champions League Qualifier (2)

Sungguh penampilan yang selalu di tunggu-tunggu oleh the KOP, apabila terus memberikan grafik positif. Selalu menang dengan nilai yg besar bahkan cleansheet, tak di ragukan lagi untuk kembali meraih kejayaan seperti 17 tahun yang lalu. Malam itu meski tak di perkuat oleh kedua jangkarnya The REDS, Steven Gerrard dan Jamie Carragher, LIVERPOOL tetap menampilkan sebuah permainan yang memang layak untuk selalu ditunggu-tunggu pertandingannya. Sekaligus membuktikan bahwa semua pemain LIVERPOOL mempunyai kwalitas yang sama hebatnya. Tak tanggung-tanggung Toulouse malam itu Rabu(29/08/2007) dalam lanjutan leg II Liga Champions babak kualifikasi III 2007-2008 di Anfield Stadion, harus mengalami kekalahan kedua dengan skor yang sangat telak yakni 4-0, setelah di leg I juga mengalami kekalahan dengan skor tipis 0-1. Dengan begitu LIVERPOOL berhak melangkah kebabak selanjutnya yakni babak utama Liga Champions 2007-2008 dengan agregat 5-0.
Malam itu pertandingan seru banget Yossi Benayoun yang sering protes karena jarang mendapatkan tempat ketika bermain di EPL malam itu di pasang sebagai starter, begitu juga dengan J.Mascherano dan Sebastian Leto. Momo Sissoko masih mengemban tugas untuk menggantikan sang skipper. Sedangkan untuk di lini depan Peter Crouch dan Dirk Kuyt juga di pasangkan sebagai starter. Posisi belakang Arbeloa, J.A.Riise, D.Agger dan Sami Hyppia membantu Pepe untuk mengawal gawang LIVERPOOL agar tidak mudah kebobolan. Sementara Toulouse sendiri harus membawa beban untuk menang dengan selisih 2 gol tanpa balas, apalagi itu harus di lakukan di kandang LIVERPOOL yang sudah terkenal angker Anfield Stadion.

Babak pertama berlangsung cukup panas kedua kesebelasan menginginkan untuk cepat-cepat mendapatkan gol, dan keberuntungan tersebut datang ke LIVERPOOL ketika di menit ke 19 Peter Crouch mampu menyelesaikan menjadi gol hasil dari bola crossing Dirk Kuyt. Skor berubah menjadi 1-0 hingga peluit panjang babak pertama di bunyikan.
Baru 4 menit babak kedua berjalan sebuah tandukkan dari Sami Hypia berhasil bersarang di gawang Toulouse sehingga skor kembali berubah menjadi 2-0 untuk tuan rumah. Pertandinganpun semakin seru dengan berbagai peluang di hasilkan oleh LIVERPOOL dan Toulouse tetapi tidak ada satupun yang berbuah menjadi gol. Pergantian pemain kedua kesebelasan pun saling di lakukan untuk menambah daya dobrak, LIVERPOOL sendiri memasukkan nama Lucas Levia menggantikan Momo Sissoko di menit ke 68, kemudian Ryan Babel menggantikan S.Leto di menit ke 75, dan S.Finnan menggantikan posisi D.Agger di menit ke 81. Serangan kembali berbahaya dari LIVERPOOL dengan berulangkali mendapatkan kesempatan tetapi lagi-lagi GOL tak kungjung di dapat, Hingga akhirnya di menit ke 87 Dirk Kuyt berhasil mendapatkan kesempatan dan menjadikannya GOL tambahan untuk LIVERPOOL yang kemudian merubah skor menjadi 3-0. Petaka kembali muncul ketika menit akhir menjelang bubaran yakni menit ke 90 lagi-lagi Dirk Kuyt tak menyia-nyiakan kesempatan untuk kembali menambah pundi-pundi GOL untuk LIVERPOOL sehingga skor menjadi 4-0.

Sungguh pertandingan yang seru dan penuh semangat untuk kembali menunjukkan bahwa masa kejayaan LIVERPOOL belumlah habis. Tetapi baru memulai proses untuk kembali seperti 17 tahun yang lalu. Sebetulnya kemenangan LIVERPOOL sendiri sudah di prediksi oleh banyak kalangan bola, perbedaan kelas kedua kesebelasan dan skor 0-1 yang di dapat oleh anak asuh Mr.Rafa di laga tandang LC 2007-2008 kualifikasi III di Toulouse. Dan Mr.Rafa membuktikan bahwa prediksi itu tidak salah karena mampu memberikan kemenangan yang meyakinkan dengan skor 4-0 sekaligus memberikan tiket LIVERPOOL menuju ke babak utama LC 2007-2008. Dan memberikan hadiah untuk ULANG TAHUN kota LIVERPOOL yang ke 800 tahun. Apalagi berita terbaru yang di dapat dari detik.com LIVERPOOL berada di tempat unggulan untuk menjuarai LC 2007-2008 ini, bersama dengan 3 wakil dari INGGRIS yakni MUnyuk, CHELshit, dan Arsenal, 2 wakil dari Italia AC Milan dan Inter Milan, dan 2 lagi wakil dari Spanyol yaitu Real Madrid dan Barcelona. Semoga dengan dijadikannya unggulan tidak membuat tekanan untuk LIVERPOOL untuk kembali menjadi finalis bahkan lebih dari itu yakni JUARA di LC 2007-2008.

VIVA THE REDS .... WELL DONE ...

Tengkyu Peter Crouch, Sami Hypia, juga Dirk Kuyt ...

GOOD JOB

YOU'LL NEVER WALK ALONE ...

Happy B'day LIVERPOOL city 800 th

Sebetulnya sih gw ga inget banget kalo pas tanggal 28 Agustus 2007 kemarin LIVERPOOL city merayakan ultahnya yang ke 800 tahun, dari pertama kali berdiri pada 28 Agustus 1207. Soalna kemarin gw juga ga' main internet sama sekali jadi ga tahu .. hiiihhihi .. baru tadi pagi gw coba buka internet sekaligus berkunjung ke situsnya www.LIVERPOOLfc.tv gw baru ngeh, kalau kemarin tanggal 28 Agustus kota LIVERPOOL merayakan hari jadinya yang ke 800 tahun.

SELAMAT ULANG TAHUN LIVERPOOL,

SEMOGA SEMAKIN MAKMUR KOTANYA,

DAN JAYA AKAN KLUB SEPAK BOLANYA LIVERPOOL FC.

Banyak sekali kenangan yang harus di ingat oleh kota LIVERPOOL akan kejayaan dan peristiwa yang melibatkan LIVERPOOL FC, bahkan LIVERPOOL FC sendiri mampu mecatatkan namanya dalam satu-satunya klub sepakbola tersukses se INGGRIS dengan berbagai gelar lokal maupun internasionalnya. Dimulai dengan berdirinya klub sepakbola dengan nama LIVERPOOL FC maret 1892 oleh hasil rapat yang di ketuai oleh John Houlding. Setelah berdiri dan memulai berbagai pertandingan, LIVERPOOL FC mampu mengukir namanya menjadi satu-satunya klub tersukses di tanah INGGRIS bahkan sampai saat ini. Hingga yang terakhir kali tidak boleh luput dari sejarah LIVERPOOL FC adalah dengan memberikan rekor nilai kontrak termahal di LIVERPOOL saat ini atas nama FERNANDO 'EL NINO' TORRES.

Sekali lagi gw mengucapkan :

HAPPY B'DAY LIVERPOOL ... VIVA LIVERPOOL FC ...

YOU'LL NEVER WALK ALONE

Stevie-G 'en Carra absen di LC

Jelang pertandingan melawan Toulouse di Anfield Stadion dalam lanjutan ajang LC 2007-2008 leg II babak kualifikasi III (28/08/2007), nanti malam LIVERPOOL di pastikan tidak akan diperkuat oleh skippernya dan vicenya. Dikarenakan mengalami cedera yang mengharuskan mereka harus istirahat untuk dapat tampil di pertandingan-pertandingan berikutnya. Di pertandingan leg I LC 2007-2008 kualifikasi III yang di gelar di Stadion Municipal kandang Toulouse, LIVERPOOL mampu mengungguli tuan rumah dengan skor 0-1, hasil dari gol yang di lesakkan oleh A.Voronin.

Namun saat menjamu Toulouse di kandang LIVERPOOL malah ga bisa di perkuat oleh kedua jangkarnya yakni Steven Gerard dan Jamie Carragher akibat cedera. Steven Gerrard sendiri mengalami cedera saat melakoni pertandingan leg I LC babak kualifikasi III 2007-2008 melawan Toulouse di Stadion Municipal retak di tulang ibu jarinya. Tetapi saat di ajang EPL LIVERPOOL harus melawan musuh bebuyutannya yakni CHEshit, S.Gerrard di paksakan untuk main untuk memberikan motivasi kepada pemain-pemain yang lain. Terbukti kontribusi Gerrard tidak sia-sia Gol yang di lesakkan oleh F.Torres adalah hasil umpan matang dari S.Gerrard sehingga membuat LIVERPOOL sempat unggul 1-0 di babak pertama sebelum akhirnya di samakan oleh penalty kontroversial yang diberikan oleh wasit Rob Styles kepada CHELshit membuat kedudukan mejadi imbang 1-1. Sebuah kemenangan yang dicuri.
Setelah di paksakan melakoni pertandingan tersebut, S.Gerrard harus menjalani perawatan khusus dan harus absen ketika Timnas Inggris menjamu Timnas Jerman di Wembley Stadion.
Begitu juga dengan lanjutan EPL kala bertandang ke kandang 'The Balck Cats' Sunderland di Stadium of Light akhir pekan lalu.

Sementara J.Carragher sendiri malah mendapati cedera kala LIVERPOOL melakoni perlawanan melawan Sunderland, yakni mengalami cedera di bagian tulang rusuknya, bahkan ketika di mintai konfirmasi, pelatih The REDS Mr.Rafa juga belum mendapatkan kabar tentang kapan pulihnya cedera yang di alami oleh Carra. Tetapi Mr.Rafa sempat memberikan pernyataan bahwa 'Carra semakin membaik kondisinya, dan itu sebuah kabar yang bagus untuk LIVERPOOL. Tetapi guna mendapatkan informasi tentang berapa lama Carra harus absen, saya perlu berbicara dengan dokternya lebih lanjut'.
Ketika di singgung tentang kondisi S.Gerrard, Mr.Rafa malah memberikan berita positif karena kemungkinan besar Gerrard bisa bermain ketika LIVERPOOL vs Derby County akhir pekan ini.
"Sangat di sayangkan kedua pemain tersebut tidak bisa tampil dalam pertandingan nanti malam, padahal S.Gerrard dan J.Carragher adalah pemain penting di LIVERPOOL" ujar Mr.Rafa seperti di lansir di Yahoosport
Tetapi Mr.Rafa malah memberikan keyakinan penuh kepada pemain yang siap mengahadapi pertandingan nanti malam, kalau tanpa kedua pemain jangkar tersebut LIVERPOOL masih terlihat tangguh. "Saya adalah orang yang menilai positif dan saya yakin kami akan lolos, namun para pemain tahu masih ada pertandingan yang harus di mainkan dan kami harus mendapatkan kemenangan itu".

YOU'LL NEVER WALK ALONE

Kembali petik kemenangan ...

SUNDERLAND 0 - 2 LIVERPOOL

Stadium of Light

Saturday 25 August 2007 12:45 , Barclays Premier League

Sabtu(25/08/2007) The REDS melakoni pertandingan ketiganya di EPL 2007-2008 dengan bertandang ke kandang "The Black Cats" Sunderland di Stadium of Light. Sekaligus pertandingan tandang yang kedua setelah yang pertama melawat ke kandang Aston Villa dengan meraih hasil positif yakni mengantongi kemenangan dengan skor 1-2. Begitu juga harapan the KOP agar the REDS bisa membawa pulang kemenangan seperti ketika menjamu Aston Villa di EPL dan Toulouse di LC saat harus melakoni pertandingan tandang.

Dengan yakin Mr.Rafa membawa pasukannya bertandang ke kandang The Black Cats tanpa di dampingi Steven Gerrard yang harus menjalani pengobatan akibat cedera di jari kakinya, dan posisinya digantikan oleh Momo Sissoko. Sementara di barisan lini depan El'Nino kembali jadi starting tetapi kali ini di tandemkan dengan Voronin, dan Dirk Kuyt harus menerima hasil rotasi dengan duduk di bangku cadangan. Benayoun yang kemarin sempat melontarkan aksi protes karena belum pernah dimainkan sama sekali oleh Mr.Rafa di ajang EPL, dalam pertandingan ini kembali namanya tidak muncul di starting lines up.

Di pihak tuan rumah kemungkinan Roy Keane dan skuad asuhannya sudah menyiapkan strategi khusus untuk meladeni permainan Anfield gang. Dan tidak ingin kembali mengalami kekalahan beruntun ketika harus menerima kekalahan 3 gol tanpa balas saat menghadapi Wigan di pekan yang kemarin. Untuk itu Roy Keane menyarankan kepada anak buahnya untuk bermain habis-habisan karena merka sudah di untungkan bermain di kandang sendiri.

Saat peluit babak pertama di bunyikan permainan kedua kesebelasan bermain dalam tempo yang cukup tinggi, dengan berusaha untuk mencetak gol terlebih dahulu dengan membuat beberapa kali manuver-manuver berbahaya di depan gawang. Tetapi saat pertandingan menginjak menit ke 37 satu peluang berhasil di dapat oleh Momo Sissoko setelah menerima bola hasil sodoran dari Voronin yang berhasil di selesaikan dengan cantik dan berbuah GOL ... Dan skor pun menjadi 0-1 untuk LIVERPOOL.

GOL tersebut ternyata tercatat sebagai GOL ke 7000 LIVERPOOL sebuah rekor tersendiri untuk Momo.Sissoko, dan GOL yang telah diciptakan dalam pertandingan tersebut merupakan GOL perdana Momo.Sissoko setelah 3 musim bermain untuk LIVERPOOL, yang berhasil menggantikan peran S.Gerrard dengan sukses.

Bahkan di menit-menit akhir babak pertama el'NINO nyaris menambah keunggulan buat LIVERPOOL setelah mendapatkan umpan manis dari J.Pennant yang mengarah ke depan gawang Sunderland yang kemudian di sambar dengan diving header. Namun sayang bola yang mengarah rendah ke sisi kanan gawang, berhasil di antisipasi kiper termahal Liga Inggris Craig Gordon.

Berlanjut ke babak kedua, yang semula di babak pertama sempat tercatat penguasaan bola 65:35 untuk LIVERPOOL. Dan lagi-lagi F.Torres mendapatkan kesempatan tetapi masih juga di mentahkan oleh Craig Gordon. Sunderland tak tinggal diam karena telah tertinggal 0-1 yang kemudian memberikan perlawanan sengit, terbukti ketika Anthony Stokes memberikan tendangan keras ke gawang Pepe di menit ke 75 masih melenceng tipis sisi kanan gawang.

Tetapi apa yang sudah di tampilkan oleh skuad Roy Keane jauh dari yang di harapkan terbukti ketika membangun serangan ternyata mentah ketika sampai di lini tengan LIVERPOOL yang malam itu terlihat sangat tangguh meski tidak di perkuat oleh skippernya. Dan membuat LIVERPOOL semakin bernafsu untuk menambah lebih banyak gol. Di menit ke 80 Voronin memberikan tekanan dengan melesakkan tendangan kerasnya ke arah gawang dari luar kotak penalty, tetapi masih saja di selamatkan oleh Craig Gordon yang malam itu tampil bagus.

Namun tak selamanya tembok mampu menahan gempuran, terbukti 3 menit menjelang bubaran pertandingan tepatnya di menit ke 87, sekali lagi Voronin melancarkan tendangan kerasnya mengarah ke pojok sisi kiri gawang setelah mengontrol bola hasil umpan dari El'Nino dari sisi kanan gawang, yang tak berhasil di selamatkan oleh Craig Gordon kali ini ... GOL ... skorpun kembali berubah menjadi 0-2 untuk LIVERPOOL. Gol perdana telah di cetak oleh striker baru LIVERPOOL asal Ukraina Andrey Voronin. CONGRATS ..... !!!

Malam itu el'NINO memang tidak mencetak gol tetapi apa yang sudah di tunjukkan oleh F.Torres telah membuktikan betapa bahayanya pergerakan el'Nino yang mampu mengacak-acak lini pertahanan lawan. Sungguh permainan yang cantik ...

CONGRATS ... THE REDS .... !!!

TENGKYU MOMO .... TENGKYU VORONIN ....

YOU'LL NEVER WALK ALONE

Wasit Rob Styles terkena sanksi .... (sokor)

Apabila seseorang telah berbuat kesalahan ia pasti akan mendapatkan hukuman, tak terkecuali seorang pengadil di lapangan apabila ia memberikan keputusan yang keliru ia juga tak luput dari yang namanya hukuman. seperti apa yang sudah dilakukan oleh wasit yang memimpin pertandingan BIGMATCH antara LIVERPOOL vs CHELshit di Anfield Stadion Minggu (19 Agustus 2007). Rob Styles nama wasit tersebut yang telah memberikan sebuah keputusan kontroversial yakni dengan memberikan sebuah penalty untuk CHELshit sehingga membuat kerugian tuan rumah yang seharusnya dalam pertandingan tersebut layak mendapatkan kemenangan. Gara-gara keputusan tersebut, LIVERPOOL juga gagal untuk mendapatkan poin maksimal. Sadar dirinya telah membuat keputusan yang salah Rob Styles kemudian mengajukan permintaan maaf. " Semua wasit juga tak ada yang berharap untuk membuat kesalahan, apalagi kesalahan tersebut mempengaruhi hasli akhir pertandingan. Kemarin saya telah melakukan kesalahan dengan memberikan penalty. Saya menyadari itu keputusan yang salah dan saya minta maaf" sesal Styles seperti yang di kemukakan di EUROSPORT senin (20/08/2007).

Kejadian tersebut di mulai ketika waktu menunjukkan menit ke 59, saat LIVERPOOL vs CHELshit. Styles menunjukkan titik 12 pas ketika melihat S.Finnan berbenturan dengan F.Malouda di dalam kotak penalty. Kubu dari the REDS sempat melakukan protes keras lantaran kontak fisik antara keduanya sangatlah minim, Dan apa yang dilakukan Malouda yang terjatuh karena dia juga melompat untuk melepas bola, tapi Rob Styles tetap tak menggubris protesan dari kubu the REDS dan keukeuh dengan keputusannya.

Styles memang telah meminta maaf atas apa yang suda ia perbuat, namun apa yang sudah ia putuskan dalam laga tersebut skor juga tak mungkin bisa berubah, tetep 1-1. Dan LIVERPOOL pun gagal mencatatkan kesuksesan dengan melumat CHELshit. Tetapi buah dari kesalahan tersebut telah di ketahui oleh Asosiasi Wasit Liga Inggris. Dan menganggap keputusan yang diberikan oleh Rob Styles dengan memberikan penalty itu adalah salah besar. Yang kemudian memeberikannya sebuah hukuman untuk tidak ikut memimpin pertandingan di Liga Inggris di Minggu keempat sepanjang akhir pekan ini.

" Sama seperti pemain jika ia gagal mencetak gol, maka ia tidak akan di mainkan. Setelah melihat rekaman video atas insiden tersebut dari sudut yang berbeda ia menyadari kalau keputusan yang telah ia buat adalah salah " ungkap Kepala Wasit, Keith Hackett di Yahoosport.

" Semua berada di tangan wasit saat membuat keputusan penting dan dalam kasus ini keputusan yang di buatnya adalah salah, jadi Rob tidak akan memimpin pertandingan pekan depan " lanjut Hackett. Dan mengenai kartu kuning yang di berikan kepada Eissien sebanyak 2 kali tetapi tidak mendapatkan kartu merah itu karena sebetulnya kartu itu di tujukan buat Eissien tetapi John Terry. Saat memberika kartu kuning tersebut Rob lupa memasukkan kartu saat membuat isyarat tendangan bebas tak langsung yang kebetulan mengarah ke Eissien.

Hackett pun ikut menjelaskan tentang hal tersebut " Kartu itu ia tujukan kepada John Terry, kemudian ia mengacungkan kartu tersebut untuk mengindikasikan tendangan bebas tak langsung yang kebetulan pas mengarah ke Eissien.

" Saya pikir Rob tidak akan diturunkanpekan depan dan dia bisa mewasiti beberapa partai kecil untuk mengembalikan kepercayaan dirinya" Ujar Keith Hackett seperti yang di ungkapkan di Guardian. Untuk itu Styles bisa di pastikan tidak bakal mewasiti laga Liga Primer akhir pekan ini. bahkan waktu istirahatnya di kompetisi teratas Inggris itu bukan tidak mungkin akan bertambah panjang. So enjoy saja Rob ... !!!

el'Nino in action ...

YOU'LL NEVER WALK ALONE ...

*) semua gambar di ambil dari sini...