de'BONJOL
gw ini


Name:: de' BONJOL
From::
ga' ada yang istimewa dari diri seorang bernama de' BONJOL,yang penting bagi dia,dia bisa terus berusaha membuat hati semua orang menjadi bahagia, dan berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi semua orang..!!! (termasuk yang paling dicintainya sampai ajal menjemputnya.... sapa lagi kalo bukan seorang malaikat yang mempunyai nama "IBU" ... !!!)
pengen tau lebih ...

postingan gw

jadwal kompetisi EPL (Liverpool) 2007-2008
seragam tandang baru 2007/2008
well done Sissoko
congratulation Gerrard en Alex
ternyata harus memilih
In MEMORIAM
Between Easy And Difficult
you'll never walk alone d'lyric
you'll never walk alone in picture ...
FIGHT of PRIDE ... !!!

archiep gw

March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007

links gw

tengok berita hari ini
info pilem hari ini
info bola up date
The SUN
Premiership
UEFA
FIFA
SLANK comunity
lirik & cord SlanK
free islamic mp3
artikel islam
Mutiara Hati

'bout LUV




YOU MAKE MY WORLD SO COLORFUL

morning sunshine in our room
now that room is back in tune
autumn start this day with a smile
and laugh at my beautiful love one
who's lying besides me

you so far away in your sleep
who can tell what dream you may dream
you dont know that i was drawing
with my finger on your sweet young face
vague as a meaning words

* you make my world so colorful
i never had it so good
my love i thank you for all the love
you gave to me

like a summer breeze so soft
like a rose you bring me near
and i kiss your lips so sweet
soft like the rain and gentle as
the morning dew in may

though they said that i was wrong
but thank god my will so strong
i got you in the palm of my hand
everyday they tried to put me on
but i laugh at those who tried to hurt our love



obrolan




pernik gw

Weather Forecast | Weather Maps










Tuesday, July 03, 2007

the Fields of Anfield Road



Pada awalnya Anfield adalah milik tim Everton Fotball Club, yang bermain dari tahun 1882 hingga 1892, kemudian mereka menyeberangi Stanley Park menuju Goodison Road [menurut sumber yang pernah gw baca]
Dalam tahun 1882, Everton, terpaksa mematuhi peraturan baru liga bola sepak yang menetapkan supaya permainan perlu dilaksanakan di dalam stadium yang tertutup. Ketika itu Everton bermain menggunakan kemudahan padang terbuka di Stanley Park. Everton berjaya menyewa padang Anfield dengan harga yang murah. Perlawanan pertama diadakan di Anfield pada 28 September 1884 bila mana Everton menumpaskan Earlstown 5-0.
Dalam tahun-tahun berikutnya, John Houlding, pemilik Anfield membuat pelaburan dengan membina tempat duduk dan memperbaiki kemudahan di Anfield. Jumlah penonton menjangkau 8,000 untuk satu perlawanan. Tetapi harga sewa masih pada kadar yang lama. Pertelingkahan berlaku dengan Everton mengenai kadar sewa yang hendak dikenakan. Akhirnya Everton berpindah ke Goodison Park dan John Houlding ditinggalkan dengan stadium yang tidak berpenghuni. Di sana mereka membuat lapangan sepak bola yang cukup besar kapasitas tempat duduknya yang pertama di Inggris. Setelah Everton hengkang, pemilik Anfield yang masih tertinggal membuat sendiri klub pro yang bermarkas di Anfield, dan disinilah sejarah berdirinya jawara sepakbola seInggris lahir.Tak lain lagi klub itu bernama "Liverpool FC" yang kita kenal sampai sekarang ini.
Untuk mengatasi masalahnya, John Houlding membentuk sebuah klub sepakbola baru dalam bulan Mei, 1892.Dan mengambil sebuah nama untuk klub tersebut dengan nama LIVERPOOL. Sejak itu, [Liverpool F.C.Liverpool]] dan Everton menjadi musuh bebuyutan(abadi) sepakbola di Merseyside.
Pada 1 September 1982, sementara Everton mengadakan pertandingan perdananya di Goodison Park, [Liverpool F.C.Liverpool]] pula mengadakan pertandingan sepakbola yang pertama di Anfield. Pertandingan persahabatan dengan Rotherham Town berkesudahan dengan kemenangan 7-1 untuk [Liverpool F.C.Liverpool]]. Pertandingan kompetitif yang pertama diadakan beberapa hari kemudian di Anfield menyaksikan Liverpool menumbangkan Higher Walton 8-1 di hadapan 200 orang penonton. Tetapi pada 10 September, lebih 3,000 orang penonton menyaksikan Liverpool membantai Stocton dan berada di tangga teratas Liga Lancashire.Dari sinilah sejarah kejayaan LIVERPOOL berawal.


Pembangunan fisik stadium yang pertama ini dilakukan pada tahun 1895 dengan membangun tribun utama [The Main Stand] yang menyediakan tempat duduk sekitar 3.000 kursi dan sebuah The Paddock [tepat khusus berdiri di depannya]. Atap dari tribun didesain mirip dengan West Stand-nya Newcastle United di St. James Park, sebuah atap berbentuk tong dengan lingkaran di tengahnya. Dindingnya terbuat dari besi yang lembut di atasnya dan tulisan "Liverpool Football Club" dapat jelas terbaca dari luar. Pada tahun 1973, The Main Stand diperlebar hingga mempunyai kapasitas di atas 5.000 tempat duduk. Sayangnya, bentuk atap lama dirubah menjadi atap datar yang bertingkat yang ditunjang oleh dua kolom dengan lampu penerang di atasnya. Kemudian The Paddock dirubah menjadi tempat duduk, menjadikan kapasitas The Main Stand saat ini yakni 12.000 kursi. Perubahan Anfield secara besar-besaran dimasa mendatang akan menjadikan The Main Stand sempurna karena masih banyak bagian dari tribun ini yang dibuat seratus tahun yang lalu. Berseberangan dengan The Main Stand adalah The Centenary Stand disebut demikian karena dibuka pada tanggal 1 September 1992, seratus tahun peringatan pertandingan pertama Liverpool. Sebuah tribun yang sangat tinggi dengan atap yang lebar. The Centenary Stand dibangun untuk penonton Liverpool kelas ekonomi. Bukan hanya bangkunya kurang baik tapi jika kamu duduk dibarisan tengah dan kamu ingin ke toilet, makan, kamu harus melewati 23 orang agar sampai ke WC. Meski demikian The Centenary Stand yang berkapasitas 11.400 dalam dua barisan bertingkat termasuk 30 kotak mewah dengan standar menengah. Dari The Centenary Stand ke kanan adalah The Anfield Road End. Tribun sederhana berkapasitas 5.512 tempat duduk dalam satu deretan bertingkat, termasuk tempat duduk untuk pendukung lawan. Biasalah, yang namanya buat pendukung tim tandang selalu dibatasi jumlah kursinya. Tribun ini sedikit lebih rendah dan memberikan pandangan yang jelas kemanapun memandang. Berseberangan dengan The Anfield Road End, ujung bagian selatan dari keseluruhan lapangan adalah fanatik si Merah [The Reds!!!] Anfield merupakan tribun yang terbesar yang pernah dibangun di Inggris. Pendukung yang menyaksikan Liverpool bermain di sana akan menyanyi lagu-lagu termasuk lagu You'll Never Walk Alone dan memberikan semangat kepada The Reds dengan sangat luar biasa dimana tidak ada satu pendukung klub lain yang pernah melakukannya, menjadikan Anfield terkenal ke seluruh dunia akan antusias dan suasana yang tak bisa dirasakan di stadion lain di seluruh dunia.

Kapasitas penonton Anfield keseluruhan saat ini adalah 45,362. Anfield dikategorikan sebagai stadium bintang 4 oleh UEFA dan boleh menggelar pertandingan Final Piala UEFA.


Museum Hillsborough :

Stadium Anfield mempunyai sebuah memorial yang dibuat untuk meperingati 96 orang pendukung Liverpool yang meninggal semasa Tragedi Hillsborough. Kala itu mereka sedang menyaksikan pertandingan Piala F.A. antara Liverpool melawan Sheffield United. Museum ini untuk mengenang nama dan umur mereka yang menjadi korban.



Flagpole Corner :

Dalam tahun 1928, sebatang tiang bendera didirikan di penjuru gelanggang kop dan Kemlyn Road. tempat ini kini dikenali sebagai flagpole corner. Tiang bendera ini dibuat menggunakan tiang kapal MV Great Eastern. Kapal itu awalnya digunakan pada tahun 1860 tetapi dibiarkan berada di Sungai Mersey di Rock Ferry.

Bill Shankly dan Bob Paisley :

Terdapat juga sebuah patung bagi memperingati Bill Shankly yang tersohor sebagai legenda di Liverpool. Beliau bertanggungjawab memulakan dinasti Liverpool dan menjadikan Liverpool menjadi klub paling hebat di Inggris. Anfield juga mempunyai dua pagar masuk yaitu Shankly Gates and Paisley Gates,
untuk mengenang jasa Bill Shankly dan penggantinya Bob Paisley.



Dalam tahun 1906, teras bertingkat untuk penonton dibuat. Tempat ini diberikan nama Spion Kop, mengambil nama sebuah bukit di Natal, Afrika Selatan, yang menjadi tapak pertempuran semasa Perang Boer Kedua. Di medan pertempuran itu, lebih 300 orang anggota Tentara British daripada Rejimen Lancashire gugur. Ramai daripada mereka yang gugur berasal dari Liverpool. The Kop dipasangkan bumbung dalam tahun 1928.
Fans yang menggunakan the Kop dikenal dengan sebutan Kopites. The Kop dapat menampung 28,000 penonton, dan merupakan salah satu stand terbesar di dunia. Penduduk lokal mengatakan bahwa fans yang berada di the Kop dapat ”menghisap bola menuju goal” jika Liverpool bermain menghadapnya dan dalam banyak pertandingan, Liverpool dalam 2nd half bermain menghadap The Kop. Stand tersebut dikurangi kapasitasnya atas dasar keamanan (mengingat dari 1989 tragedi Hillsborough) dan dibangun ulang sebagai all-seater stand pada tahun 1994. Kapasitas sekarang menjadi 12,409, dengan 9 tempat untuk mereka yang kurang upaya.



Pada musim gugur 1962, walaupun daerah tersebut tidak mengetahuinya bahwa akan muncul sound yang akan menjadi suatu impak yang luar biasa. ‘Mersey Sound’ yang kita bicarakan adalah the sound of the Kop. Pada musim semi 1962, Liverpool naik ke First Division setelah menjadi Champions of Division Two dan ketika The Beatles akan merubah the music scene of the country, the Kop sibuk merubah football crowd forever. Musim panas 1962, untuk pertama kali extended coverage World Cup dari benua berbeda, South American nation of Chile sebagai penyelenggara turnamen. Akan tetapi sementara menyaksikan football yang berbeda, begitu juga mendengarkan supporter Brazil. Mereka tidak hanya mendukung, tetapi mereka juga menyanyikan! Ini adalah hal baru dan yang mereka sebut sebagai Samba Beat, seketika itu pula dapat terdengar di seluruh ruang pada negara tersebut. ”BRA – ZIL – Cha, Cha, Cha” or rather that’s how it came across. Ini akan terdengar oleh the Kop sebentar lagi. Pertandingan pertama Liverpool pada musim yang baru adalah melawan Blackpool dan lebih dari 51,000 supporter mengisi Anfield hampir mencapai batas, dengan setengah supporter yang berkumpul on the Kop. Semua orang di sana dengan scarf membuat banyak suara dan mendadak seseorang mulai berteriak ”LIVER-POOL” diikuti dengan tepukan tangan. Tak lama, hampir semua dari the Kop mulai mengikuti suara dari ”LIVER – POOL – clap, clap, clap” dan Kop yang bernyanyi lahir. Tak lama, seluruh Kop mulai ikut berpartisipasi dalam trend baru ini dan mulai berkembang. The chanting Kop mendadak menjadi a singing Kop. Salah satu dari lagu yang pertama adalah, ’When the Saints Go Marching In’, dikenal dengan ’When The Reds Go Marching In’ dan pada musim tahun 1963 menjadi suatu lantunan yang regular on the Kop. Tentu saja, pendukung lain juga menyanyikan lagu tetapi Liverpool crowd adalah yang pertama yang bernyanyi. Mereka yang berdiri di Anfield pada tahun 1963 dan bernyanyi dengan group local ‘Gerry and the Pacemakers’ ‘You’ll Never Walk Alone’ tak akan dapat membayangkan apa yang telah mereka lakukan. Lagu tersebut dapat berarti banyak dalam kejadian – kejadian yang berbeda. Kejadian yang tragis tetapi bisa juga kejadian yang menggembirakan. Lagu tersebut menjadi lagu yang sering dinyanyikan oleh banyak football fans di seluruh dunia, tetapi lagu tersebut akan selalu diingat sebagai ‘The Liverpool Song’.


Anfield mempunyai reputasi sebagai sebuah kubu dan dikenali sebagai 'Fortress Anfield'. Semasa Bill Shankly menjadi pengurus, beliau ingin mewujudkan satu ketidak nyamanan kepada pasukan lawan. Beliau mengarahkan satu papan tanda "This Is Anfield" dipasangkan di lorong jalan yang digunakan oleh pemain untuk masuk ke lapangan untuk tujuan membuat gentar pihak lawan. Pemain-pemain Liverpool akan menyentuh tanda "This Is Anfield" ini sebagai tanda nasib baik.


Prestasi dari stadion Anfield :

  • Kehadiran paling ramai menonton pertandingan liga adalah 68,757 ketika Liverpool menantang Chelsea dalam musim 1949/50.
  • Sebanyak 61,905 orang penonton hadir untuk menyaksikan pertandingan Piala F.A pesaing ke-4 di antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada 2 February, 1952.
  • Liverpool tidak kalah di Anfield selama 85 perlawanan yaitu di antara Januari 1978 hingga Januari 1981. Dalam 85 pertandingan tersebut, Liverpool menjaringkan 212 gol dan hanya kemasukan 35 gol.
  • Liverpool tidak kalah dalam pertandingan Liga di Anfield dalam musim-musim 1893/94, 1970/71, 1976/77, 1978/79, 1979/80 dan 1987/88. Liverpooll menang semua pertandingan yang di gelar di Anfield dalam musim 1893/94.
  • Dll

Gelar yang diraih selama di Anfield :

  • Liga Inggris : 18 kali
  • Divisi 2 : 4 kali
  • Piala FA : 7 kali
  • Piala Liga : 7 kali
  • Piala Charity Shield : 15 kali
  • Piala UEFA : 3 kali
  • Piala Winners : 1 kali
  • Piala Super Eropa : 3 kali
  • Piala Champions : 5 kali
  • Piala Carlsberg : 3 kali

Hingga kini, Anfield masih berdiri dengan tegak dan menantang selama kurang lebih 114 tahun. Berdiri kokoh setia mendampingi Liverpool untuk terus membubuhkan torehan prestasi, meski torehan gelar dan prestasi yang didapat di kawasan Inggris masih belum tertandingi hingga saat ini.Tak peduli lawan dari klub lokal maupun dari zona eropa semua pasti akan merasakan bagaimana aura magis dari stadion Anfield,yang bisa menjadi pemain ke 12 bagi klub Liverpool.Selama masih berdiri menantang bersama pasukan the KOP, Anfield selalu menanti tim-tim tamu yang akan bermain melawan tim kebanggaan kotanya, Liverpool FC!!!

Remember ....
This is Anfield !!!


---------------------------------------------

0 Comments:

Post a Comment

<< Home